Pimpin Upacara Hardiknas, Wabup: Prioritas Merdeka Sinyal

borneo.nusantara

SANGATTA – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) yang dilaksanakan setiap 2 Mei, karena 2 Mei lalu bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri dan cuti bersama maka HARDIKNAS dilakukan 13 Mei 2022 serentak di 18 Kecamatan Kutai Timur. Pemerintah Kabupaten Kutai Timur menyelenggarakan Upacara Peringatan HARDIKNAS Tahun 2022 di Lapangan Kantor Bupati, jumat (13/5/2022). Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang selaku inspektur upacara. Peringatan Hardiknas tahun ini mengusung tema “Pimpin Pemulihan Bergerak untuk Merdeka Belajar”.

Upacara peringatan HARDIKNAS 2022 dilakukan secara tatap muka, dan tetap menerapkan protokol kesehatan. Turut hadir dalam upacara HARDIKNAS Ketua DPRD Kutim Joni, Kodim 0909 Sangatta Letkol Heru Aprianto, Komandan Lanal Sangatta Letkol Laut (P) Shodikin, Kapolres Kutim AKBP Welly Djatmoko, Kepala Kejari Kutim Henriyadi W Putro, Plt Disdik Kutim Irma Yuwinda, Kepala Sekolah serta para guru.

Dalam sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi Republik Indonesia (RI) Nadiem Anwar Makarim, yang dibacakan Wabup Kasmidi Bulang menyebutkan selama dua tahun terakhir ini, banyak sekali tantangan yang harus dihadapi bersama, yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya.

“Bahkan, kita mungkin tidak pernah membayangkan bahwa kita semua akan mengatasinya. Hari ini, adalah bukti. Bukti bahwa kita jauh lebih tangguh dari semua tantangan, lebih berani dari rasa ragu dan tidak takut untuik mencoba. Kita tidak hanya mampu melewati, tetapi berdiri di garis depan untuk pemulihan sialan kebangkitan,” ujarnya.

Ditengah hantaman ombak yang besar, kita terus melautkan kapal besar Bernama Merdeka Belajar, yang tahun ketiga ini telah mengarungi pulau-pulau di seluruh Indonesia.

Kurikulum merdeka yang berawal dari upaya untuk membantu para guru dan murid dimasa pandemi, terbukti mampu mengurangi dampak belajar. Kini kurikulum merdeka belajar sudah diterapkan di lebih dari 140.000 satuan Pendidikan di seluruh Indonesia. Itu berarti, bahwa ratusan ribu anak Indonesia sudah balajar dengan cara yang menyenangkan dan memerdekakan.

Usai kegiatan Wakil Bupati Kasmidi Bulang meyampaikan dalam pidato Mentri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknolog bahwa ada program yang sudah jalan yaitu merdeka belajar sudah 140.000 satuan Pendidikan di seluruh Indonesia.

“Harapannya dengan pandemi covid ini kita tidak tinggal diam, tetap berkreasi dengan teknologi, mari kita teruskan program ini dari Kabupaten sampai Kecamatan-kecamatan,” Ucap Kasmidi Bulang.

Sejalannya dengan arahan Kemendikbudristek pemerintah akan prioritaskan Program Merdeka Sinyal sehingga tidak ada lagi Desa yang blankspot. Sehingga program merdeka belajar sejalan dengan program merdeka sinyal.

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

33 + = 40