Jusnianti Pengawas Koperasi Bidang UMKM Dinas Koperasi, Mengapresiasi Owner Migerate Hijab

dok.dinaskoperasikutim

SANGATTA-Migrate Hijab baru-baru ini cukup menarik perhatian, desain yang unik antara mesjid dan batik mampu menarik perhatian. Mesjid Agung Kota Sangatta yang terkenal dengan keindahannya, terletak didaerah kawasan perkantoran bukit pelangi suasana yang sejuk menjadikan mesjid ini salah satu icon Mesjid Kutim.

Hal inilah yang menarik didesain hijab migrate salah satu icon mesjid didesain menjadi hijab dipadukan dengan batik wakaroros. Batik Wakaroros yang pernah Tembus Event Skala Nasional, menambah ciri khas dari migrate hijab.

Migrate berasal dari bahasa inggris yang artinya Hijrah, salah satu pilihan nama brand yang dipilih Munirah menjadi lebel Hijabnya. ” Setiap perempuan muslimah diwajibkan menutup aurat salah satunya adalah berjilbab, namun ketika berjilbab semua butuh proses yang disebut Hijrah maka saya memilih brand tentu ada doa didalam brand ini baik untuk saya maupun untuk saudara semuslim saya ” ujar Munirah owner dari Migrate Hijab.

Junianti yang merupakan Pengawas Koperasi  Bidang UMKM ( Usaha Mikro Kecil Menengah ) di Dinas Koperasi, mengapresiasi jilbab dari Migrate Hijab, ” Sangat bagus sekali, karena pemerintah mendata UMKM di berbagai sektor yakni dagang, jasa, industri, kerajinan, agrobisnis sehingga pelaku UMKM bebas berkarya dengan segala kreativitasnya yang dapat mengangkat dan mengharumkan khususnya daerah kabupaten Kutai Timur, dan hijab ini adalah salah satu iner/aksesoris kaum wanita yg notabennya seluruh kaum muslimah memakai hijab sehingga bisa menjadi trend dan ciri khas dari Kutim ” Ucap Junianti saat di wawancarai awak media. Kamis (14/7/2022)

Pengawas Koperasi Bidang UMKM juga menyampaikan jika saat ini sedang melakukan identifikasi serta evaluasi bagi UMKM yang masih aktif dan merancang pelaksanaan untuk menanggulangi berbagai permasalahan dan kebutuhan para pelaku UMKM untuk meningkatkan usaha pada tahun NEW NORMAL/NORMAL. Kami berharap agar para Pelaku UMKM di kabupaten Kutai timur ini bangkit kembali dan produknya dapat di pasarkan ke berbagai daerah.

Dinas Koperasi melakukan pendataan agar pelaku UMKM dapat tercover oleh pemerintah sehingga jika pemerintah melaksanakan program kegiatan, pemerintah sudah mempunyai data yang valid dan akurat sehingga kegiatan bisa tepat sasaran, dinas koperasi juga memfasilitasi kepada para pelaku UMKM yang masih kesulitan untuk membuat perijinan berusaha yang notabennya kunci utama produk UMKM.

Migrate Hijab telah mendaftar secara resmi di Dinas Koperasi agar legalitas untuk pemasaran keluar dapat berjalan dengan baik tanpa kendala. Tentunya produk UMKM produksi dari Kutim akan dibantu dipasarkan oleh Dinas Koperasi baik secara offline maupun online sehingga dapat di kenal di berbagai lingkungan baik lokal, nasional, maupun internasional .

Munirah juga berharap semoga Migrate Hijab bisa menjadi oleh-oleh dari Kutim.

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

− 4 = 2