SANGATTA-Seorang warga Desa Singa Gembara, Sangatta Utara, Kutai Timur (Kutim), ditemukan meninggal dunia karena gantung diri, di Gedung Olah Raga (GOR) Beladiri, jalan Soekarno-Hatta, depan kampus Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Sangatta.
Kapolres Kutai Timur AKBP Anggoro Wicaksono melalui Kasat Reskrim Iptu Jata, membenarkan penemuan mayat gantung diri di GOR Beladiri tersebut. “Benar, warga yang meninggal dunia diduga gantung diri tersebut adalah MCG (28), warga Jalan S. Kapuas RT. 02 Desa Swarga Bara Kecamatan Sangata Utara Kabupaten Kutim,” katanya, Kamis (11/8/2022).
Penemuan korban meninggal yang diketahui juga sebagai mahasiswa di sebuah perguruan tinggi di Sangatta itu, berawal ketika seorang saksi Rudiansyah melihat sebuah unit kendaraan roda dua parkir di semak-semak, Rabu (10/8/2022, sekitar pukul 21.30 Wita. Melihat ada yang mencurigakan, lantaran motor Honda Beat KT 2535 RBH padal malam hari masih terparkir di sana, kemudian saksi melapor ke petugas kepolisian.
Dijelaskan, setelah menerima laporan, malam itu juga petugas Tim Opsnal Sat Reskrim melakukan pengecekan pemilik kendaraan, dan ternyata miliknya PB. Setelah itu kembali mengecek ke sekitar tempat gedung bersama Rudiansyah dan Julio dan didapati korban MCG sudah tak bernyawa tergantung dengan seutas tali nilon warna kuning.
“Atas kejadian itu pihak keluarga pun melanjutkan laporannya,” jelasnya.
Sedangkan mengenai motif bunuh diri tersebut, Jata menjelaskan masih belum mendapatkan informasi lebih lanjut. Sebelumnya jenazah MCG sempat dibawa ke RSUD Kudungga Sangatta selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan. (*)
