SANGATTA – As-Sunah Peduli Sangatta menggelar kegiatan “Khitanan Gratis” yang bertempat di Teluk Singkama Kec Sangatta Selatan, Sabtu (28/10/2023) lalu dengan total peserta 18 anak. Sebelumnya, As-sunah Peduli Sangatta juga telah menggelar kegiatan serupa yang berlokasi di Mesjid Imam Syafii di Kabo Kec Sangatta Utara dengan total peserta 25 anak pada Kamis (26/10/2023) lalu.
Kegiatan ini diharapkan menjadi salah satu solusi atas keterbatasan biaya yang dapat meringankan anak dan orang tua untuk melakukan khitan dengan segera. Safir yang merupakan Ayah dari salah satu anak peserta khitan gratis di Desa Teluk Sangkima mengatakan “Dengan adanya kegiatan khitanan massal, kami khususnya di Desa Teluk Singkama ini merasa sangat terbantu apalagi karena lokasinya tidak jauh dari rumah kami. Hal ini juga dapat meringankan beban biaya sehingga dapat dialokasikan untuk kebutuhan mendesak lainnya“.
Richo Ma’ad Dewantoro, salah satu Team Medis Khitan yang datang dari pulau jawa bersama rekan-rekannya mengatakan “Khitanan gratis ini bertujuan membantu masyarakat Sangatta Kutai Timur untuk disunat supaya anak menjadi suci dari najis dan dapat beribadah lebih sempurna dan untuk kegiatan positif seperti ini tentu kami bersedia bekerjasama kembali untuk khitanan massal selanjutnya“.
“Alhamdulillah, As-Sunah Peduli Sangatta berkolaborasi dengan kami melakukan kegiatan khitan gratis di dua tempat yang berbeda. Khitan gratis ini merupakan salah satu bentuk kontribusi dalam memberikan pelayanan kesehatan gratis untuk masyarakat kurang mampu di Indonesia dan tentunya sejalan dengan poin ketiga SDGs, kehidupan sehat dan sejahtera” ujar Richo.
Selanjutnya Richo Ma’ad Dewantoro menjelaskan, sunat yang digunakan dalam kegiatan itu adalah dengan metode paling modern yaitu Metode O-Saler, Combo Sealer dan Tekno Sealer. Metode techno sealer memiliki perbedaan dengan metode konvensional, terutama pada proses penyembuhan pasca-sunat. Metode techno sealer proses penyembuhannya akan jauh lebih cepat dibandingkan dengan metode konvensioanal.
Selain itu, metode techno selaer juga tidak menggunakan jahitan sama sekali. Ini sangat berbeda dengan metode konvensional pada umumnya yang selalu menggunakan jahitan.
“Metode yang kami gunakan yaitu metode paling modern namanya techno sealer. Jadi metode ini menggunakan molding system atau cetakan setelah itu diberikan semacam lem kulit dan tanpa jahitan. Sehingga anak-anak pasca sunat pun lebih nyaman.
Ini merupakan kedua kalinya As-Sunah Peduli Sangatta mengundang Tenaga Medis Khitan dari Pulau Jawa. Sulastri yang jugaan sapaan Ummu Nabila menyampaikan akan terus melakukan kegiatan bermanfaat ini sekaligus membantu warga Kutai Timur untuk meringankan beban.
” Kami selalu siap untuk berkolaborasi dengan siapa saja selama kegiatan itu bermanfaat dan menjadi amal Jariyah untuk kita semua ” Ucap Ummu Nabila yang juga Ketua As-Sunah Peduli Sangatta.
As-Sunah Peduli Sangatta juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak sponsor yang telah bersinergi, Operator Sunat Indonesia, Teknoklem Indonesia, Rumah Khitan Abu Ibrahim, Sunat Khitan Abu Ibrahim, Omah Khitan Ngalam, Rumah Khitan Sejati, Klinik Hidayatullah Malang, Klinik Curung Rejo.(BN-01.mn)
