SAMARINDA – Nyaris 200 peserta dari berbagai lembaga mengikuti Seminar Internasional Ekonomi Syariah 2023 yang diadakan mahasiswa Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Bukan hanya mahasiswa namun juga praktisi hingga akademikus ekonomi syariah dari luar Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) ikut serta mengikuti kegiatan tersebut.
Kegiatan yang harus diselesaikan di Gedung Olah Bebaya, Kantor Gubernur Provinsi Kaltim pada Rabu (12/7), diapresiasi Direktur Pascasarjana UINSI Samarinda HM Tahir. Sebab dikatakannya, seminar bertaraf internasional tersebut dapat terlaksana berkat inisiatif mahasiswa menenangkan ekonomi syariah (ES).
“Sangat luar biasa melalui inisiatif dari mahasiswa,” katanya dihadapan ratusan peserta seminar.
Pada kesempatan itu pula melalui laporannya Ketua Panitia Pelaksana, Erwin Febrian Syuhada, menuturkan acara itu sudah disiapkan selama dua bulan terakhir. Diakuinya meski sempat terkendala urusan teknis, sebagai penyelenggara pihaknya tak patah arang.
“Sebagai bagian dari mahasiswa, tentu kami menyadari bahwa ini adalah sebuah bentuk pengabdian di tengah masyarakat. Kami merasa bahwa peran serta kami sebagai mahasiswa akan selalu menjadi tonggak dalam pembangunan di Kalimantan Timur yang kami cintai ini,” ungkapnya.
Disampaikan Erwin, sapaannya, kegiatan tersebut sebenarnya bertujuan untuk memperbincangkan perkembangan gagasan terkini dan aplikasi ekonomi syariah. Ditambah mendiseminasikan pentingnya penerapan prinsip-prinsip berbasis syariah dalam memupuk nyanyian ekonomi saat ini.
“Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam mensukseskan acara ini. Termasuk para tamu undangan, peserta, narasumber, serta pihak-pihak yang telah memberikan dukungan materil maupun non-material,” tegasnya.
Untuk diketahui, Seminar Internasional Ekonomi Syariah 2023 itu menghadirkan berbagai tokoh lintas instansi, baik dari dalam maupun luar negeri. Diantaranya Wakil Rektor I UINSI Samarinda, Profesor Muhammad Nasir, akademikus UiTM Sarawak, Malaysia, Mohd Syahiran Abdul latif.
Selanjutnya Ketua Prodi Ekonomi Syariah Pascasarjana UINSI Samarinda, H Mursyid, Masyarakat Ekonomi Syariah Kalimantan Timur, Hj Sriwahyuni, dan Asisten Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltim NM Mirnayanti JS. (*)
