Sangatta – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), dengan tegas mengusulkan diadakannya Bimbingan Teknis (BIMTEK) bagi para Ketua Rukun Tetangga (RT) yang ada diwilayah Sangatta Utara dan wilayah lainnya.
Tujuan utama dari usulan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas kinerja para RT dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka. Terutama dalam pelaporan program 50 juta per RT yang sudah digulirkan beberapa waktu lalu. Senin (15/05/23)
Dalam pertemuan yang digelar di gedung DPRD Kutim, yang membahasa persoalan usulan kenaikan honorarium dan pelaksanaan program 50 juta per RT tersebut, Ramadhani yang juga merupakan perwakilan masyarakat pada Komisi D Bidang Kesejahteraan rakyat. Menyadari betapa pentingnya BIMTEK bagi para RT.
Bukan hanya demikian, Ia juga menyadari bahwa para RT memiliki tugas yang kompleks dan beragam, mulai dari penyelesaian konflik, pemeliharaan keamanan dan ketertiban, hingga pelaksanaan program pemerintah di tingkat masyarakat.
“Karena kerjaan RT itu lebih berat daripada dewan, kita msih bisa tidur nyaman pak, RT ini kadang-kadang, tetangga berkelahi di rumah, RT dipanggil, jam 6 subuh kalau ada apa-apa tetap RT yang di panggil,” ungkapnya
Menyadari tantangan tersebut, dirinya berpendapat bahwa BIMTEK merupakan salah satu cara efektif untuk meningkatkan kapasitas para RT. BIMTEK akan memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas sehari-hari mereka.
“RT ini harus produktif dan aktif belajar, nanti bisa diadakan Bimtek terutama mengenai laporan keuangan, coba nanti dinas terakit bisa diatur soal itu, agar Desa aman dan RT lancar,” tandasnya.
Dengan peningkatan kapasitas ini, diharapkan para RT dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, serta menjadi mitra yang kuat bagi pemerintah dalam melaksanakan program pembangunan di tingkat basis. (bn-er/adv)
